SB19GzwIeB1Tv6FDyUKkDk8tS5RU4G7B5LRZmEqP
Bookmark

Bekerjasama dengan Sekolah Tani Masyarakat, Pemerintah Desa Mojotengah Mengadakan Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar

Temanggung. Selasa, 24 Desember 2024, Pemerintah Desa Mojotengah mengutus pegiat perikanan di Desanya untuk mengikuti pelatihan budidaya ikan air tawar yang diadakan oleh Sekolah Tani Masyarakat (STM) dan Lokadesa. Tujuan diselenggarakan pelatihan pembudidayaan ikan ini untuk meningkatkan ekonomi warga, mencukupi kebutuhan gizi keluarga dan menambah peluang kerja masyarakat Desa Mojotengah. 

Pelatihan budidaya ikan air tawar dilaksanakan di Kampus STM di Dusun Ploso, Desa Gesing, Kecamatan Kandangan. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang semuanya berumur dibawah 35 tahun.

Budidaya ikan merupakan usaha pemeliharaan atau kegiatan produktivitas perairan yang dihasilkan oleh sekelompok atau individu dalam bentuk pembenihan, pembesaran dan pengelolaan disegala aspek akuatik.

Menurut Arief Kurniawan, STP, MM, Direktur Pendidikan dan Pelatihan STM yang menjadi narasumber memaparkan, ikan selalu dibutuhkan dipasar karena konsumsi ikan cukup tinggi, sehingga berpotensi untuk menghasilkan keuntungan.

"Namun harus dikelola dengan efisien agar tidak mengalami pembengkakan biaya pakan" ujar Mas Akur, sapaan dari Arief Kurniawan. 

Menurut Mas Akur teknologi budidaya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kolam dengan cara merekayasa kontruksi kolam, ikan, pakan dan air, sehingga dalam periode tertentu mampu menampung ikan dalam tingkat kepadatan tinggi. Padat tebar tinggi yaitu penebaran benih ikan dengan tingkat kepadatan minimal 300 ekor. 

Pada sesi pembukaan, Bapak Edy Prasetyo, sekretaris kecamatan Kedu mewakili Camat menyampaikan agar pelatihan yang diadakan oleh STM ini dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat yang sudah atau ingin mengembangkan pertanian dan perikanan.

"STM bisa mendukung Swasembada pangan dengan memberikan motivasi kepada petani muda milenial” ujar Bapak Edy saat membuka acara.

Sedangkan Ibu Rofiqoh selaku Sekretaris Desa Mojotengah berharap agar ilmu yang didapatkan pada pelatihan kali ini dapat diterapkan oleh para pemuda.

"Kami juga berharap semoga STM bisa menjadi contoh dan barometer untuk petani-petani milenial" Kata Ibu Rofiqoh. 

Pelatihan berlangsung sangat seru dengan diselingi game yang dibawakan oleh pemateri. Peserta juga antusias bertanya tentang metode pemeliharaan ikan yang tepat.

Aji Ismail Wibowo, umur 21 tahun, salah satu peserta menyampaikan kebahagiaannya mendapatkan ilmu tentang memproduksi pakan ikan.

"Selain pengetahuan tentang pakan, saya juga medapatkan ilmu tentang dasar-dasar budidaya ikan" pungkas Aji.


0

Posting Komentar