Temanggung - Tidak hanya manusia yang mengkonsumsi jamu, ternak pun juga. Di Indonesia, praktik pemberian jamu ternak juga lazim dilakukan, bahkan sangat dianjurkan.
Jamu ternak dibuat dari berbagai jenis tanaman obat yang ditumbuk dan dilarutkan dalam air. Ramuan ini kemudian diminumkan pada ternak. Sedangkan untuk pengobatan luka, dibuat dengan bahan pelarut minyak kelapa.
Pada hari ke 3 pelatihan dalam integrated farming class oleh Sekolah Tani Masyarakat dan Lokadesa, peserta mendapatkan pelatihan pembuatan jamu ternak (5/12/2024).
Mas Akur, sapaan dari Arief Kurniawan, trainer sekaligus Direktur Program Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Tani Masyarakat (STM) mengajak peserta praktek membuat jamu ternak.
Menurut Mas Akur, konsumsi jamu ternak dengan cara diminumkan akan mengatasi penyakit pencernaan pada ternak, membasmi cacing dan parasit pada saluran pencernaan ternak, serta menjaga kesegaran ternak. Bahan jamu ternak adalah rimpang tanaman temu-temuan, seperti jahe, kencur, lengkuas, temulawak, kunyit, dan temu ireng. Selain itu juga bisa berasal dari dedaunan, bahkan ragam kulit kayu.
“jamu ternak ini selain murah juga alami, namun tetap harus memperhatikan kombinasi dan dosis agar tepat sasaran” ujar Mas Akur.
Para peserta terlihat antusias mengikuti pelatihan pembuatan jamu ini. Mereka tidak segan bertanya untuk mendapatkan penjelasan tambahan.
Posting Komentar